Mantan pelatih Juventus, Luigi Maifredi mengecam keputusan yang diambil oleh Allenatore Juve saat ini, Massimiliano Allegri. Hal itu terkait keputusan dari Allegri yang memilih untuk mencadangkan Paulo Dybala di beberapa pertandingan terakhir. Keputusan itu menurut Maifredi akan berdampak tidak baik bagi karier pemain muda seperti Dybala.
Musim ini Juventus telah menjalani tiga laga di ajang Serie A. Dalam tiga laga tersebut, Dybala hanya sekali dimainkan sebagai starter yakni kala Bianconeri sukses menaklukkan Chievo Verona dengan skor 3-2. Dalam pertandingan tersebut Allegri menerapkan formasi 4-2-3-1 dimana Dybala dimainkan di posisi terbaiknya dengan berada di belakang Cristiano Ronaldo sebagai striker utama.
Setelah laga tersebut, di dua laga berikutnya Allegri lebih memilih memainkan formasi 4-3-3 dimana tiga posisi penyerang diisi oleh Ronaldo, Mario Mandzukic, dan Federico Bernardeschi. Bila Juventus memainkan skema tersebut, maka Dybala terpaksa harus terpinggirkan dengan menjadi pemain cadangan.
Melihat hal tersebut, Maifredi menilai bahwa Allegri tidak dapat melakukan hal tersebut dalam waktu yang lama. Ia merasa dengan menjadi pemain cadangan, maka hal itu bisa membuat Dybala kehilangan kepercayaan dirinya. Selain itu, performa Dybala juga diyakini akan menurun andai selalu dimainkan sebagai pemain pengganti nantinya.
“Saat ini Allegri terlihat seakan ingin membunuh karier Dybala dengan menjadikannya sebagai pemain cadangan. Kepercayaan diri Dybala akan hilang jika ia terus melakukan hal tersebut. Dybala juga akan kehilangan performa terbaik dirinya jika ia hanya dimasukkan sebagai pemain pengganti di setiap pertandingan,” kecam Maifredi.