Ronaldo Incar Penghargaan Lain Setelah Gagal di Ballon d’Or

Cristiano Ronaldo harus menerima kabar yang bisa dibilang sangatlah tidak menyenang. Setelah mengalami kegagalan dalam memenangkan penghargaan pemain terbaik di UEFA dan FIFA, dirinya juga dikabarkan hampir gagal dalam meraih gelar ajang Ballon d’Or.

Dari rumor yang menyebar menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo tidak masuk tiga besar dalam ajang penghargaan Ballon d’Or. Walaupun demikian, Ronaldo masih memiliki kans atau peluang menutup tahun ini dengan trofi penghargaan perseorangan.

Cristiano Ronaldoo

Eks pemain dari Real Madrid ini masih masuk kedalam nominasi pemenang Globe Soccer 2018. Dalam ajang tersebut, Ronaldo akan bersaing dengan melawan Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann. Pemenang dari ajang ini akan dibacakan melalui acara yang akan diselenggarakan di Hotel Madinar Jumeirah, Dubai, 3 Januari 2019.

Untuk kandidat dengan kategori pelatih diantaranya ada Didier Deschamps, Zinedine Zidane, Massimiliano Allegri, Jurgen Klopp dan Diego Simeone.

Dilansir dari media Calciomercato, Deschamps mengungkapkan, “Saya sangat senang dengan nominasi ini serta pencapaian yang sudah saya lakukan pada musim tahun 2018. Kali ini saya akan memenangkan ajang piala Dunia sebagai pelatih dan juga pemain terbaik”.

Globe Soccer adalah salah satu ajang penghargaan individu yang paling bergengsi. Gelar ini menjadi ada berkat pengabungan atau kolaborasi dari Asosiasi Agen Pemain di Eropa dan Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa.

Kesempatan untuk memenangkan ajang ini untuk Cristiano Ronaldo sangatlah terbuka mengingat performa terbaiknya dalam dunia sepak bola. Ronaldo merupakan pemain yang mengkoleksi titel terbanyak yaitu sebanyak empat kali penghargaan yang ia dapat.

Cristiano Ronaldo juga menjadi salah satu pemain yang mampu menyapu gelar pemain terbaik FIFA, Ballon d’Or dan pemain terbaik ajang Globe Soccer dalam satu tahun. Dirinya pernah memenangakn dua kali ajang tersebut yaitu pada tahun 2016 dan 2017.

Persaingan AC Milan dan Juventus Untuk Mendapatkan Diego Godin

AC Milan sedang melakukan persaingan dengan Juventus untuk mendapatkan bek Atletico Madrid, Diego Godin. Dengan persaingan tersebut, AC Milan memiliki kans untuk bisa mendapatkan Godin dengan cara gratis.

Pemain asal Uruguay ini menjadi salah satu pemain bek yang bisa dibilang paling konsisten selama beberapa tahun terakhir. Godin juga dikabarkan menjadi incaran dari klub Manchester United pada musim panas lalu.

AC Milan sedang melakukan persaingan dengan Juventus untuk bisa mendapatkan bek asal Atletico Madrid, Diego Godin.

Godin dikabarkan sudah berada pada tahap penandatanganan kontrak baru tetapi ditolak olehnya. Seperti dilansir oleh Corriere dello Sport, Godin belum mencapai kesepakatan kontrak baru dengan Atletico yang akan berakhir pada akhir musim panas 2019 ini.

Sebenarnya klub Atletico sangat ingin menyerahkan kontrak baru untuk Godin tetapi situasi yang ada saat ini dimanfaatkan oleh AC Milan untuk merekrut Godin.

Dilain sisi, setelah berhasil memperkuat lini serang dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo, Juventus dikabarkan akan menambahkan kekuatan pada posisi lini pertahanannya dengan ingin mendatangkan Godin guna mempertebal dinding pertahanan dari klub mereka.

Dilansir dari media dari Sport Italian, Juventus dikabarkan sduah mulai melakukan negosiasi untuk mendatangkan Godin. Mereka dikabarkan sudah mempersiapkan sebuah kontrak baru untuk bek timnas asal Uruguay.

Tetapi dibalik itu semua, salah satu faktor yang mampu menghambat Juvemtus untuk bisa mendapatkan Godin adalah masalah usianya. Bianconeri hanya memiliki satu bek tengah yang diisi oleh Daniele Rugani oleh karena itu Juventus merasa kalau mereka mungkin ingin mengisi posisi bek tersebut oleh pemain yang masih muda.

Gagal Masuk Dalam Nominasi Ballon d’Or, Inilah Reaksi Dari Ronaldo

Cristiano Ronaldo tetap akan melakukan pelatihan secara normal setelah dikabarkan gagal masuk kedalam tiga besar ajang Ballon d’Or 2018. Pemain bintang asal Juventus ini dikabarkan kalah bersaing dengan pemain lain yang memiliki suara paling banyak.

Mattia de Sciglio selaku rekan dari Ronaldo di Juventus menyatakan reaksinya yang mengetahui kabar tersebut. Selain Ronaldo, pemain bintang asal Blaugrana, Lionel Messi juga dikabarkan memiliki nasib yang sama.

Cristiano Ronaldo tetap akan melakukan pelatihan secara normal setelah dikabarkan gagal masuk kedalam tiga besar ajang Ballon d'Or 2018

Dikutip dari laporan dari Calciomercato, De Sciglio mengatakan, “Saya tidak tahu harus mengatakan apa lagi. Saya sendiri tidak tahu apa jawabannya. Yang bisa saya katakan dan lakukan saat ini adalah saya melihat Ronaldo latihan di lapangan setelah selesai membela timnas”.

“Dirinya melakukan hal yang sama seperti layaknya pemain profesional sejati. Ronaldo selalu mengeluarkan performa terbaiknya secara maksimal”, tutupnya.

Absenya kedua pemain bintang seperti Ronaldo dan Messi pada ajang Ballon d’Or tersebut melanjutkan kecendrungan pada ajang sebelumnya. Mereka gagal untuk bisa memenangkan ajang tersebut dalam kategori pemain terbaik versi FIFA dan UEFA.

Kabar yang menyebarkan menyatakan bahwa kandidat tiga besar ajang Ballon d’Or ini akan ditempati oleh pemain yang membantu tim dalam meraih prestasi tim. Mereka bertiga adalah Antone Griezmann, Raphael Varane dan Kylian Mbappe. Mereka bertiga turut membantu timnas Prancis memenangkan ajang Piala Dunia 2018.

Varane juga turur ambil ahli dalam membawa Real Madrid menjuarai ajang Liga Champions. Untuk Luka Modric sendiri memegang peran besar terhadap keberhasilan dari Real Madrid dalam memenangkan ajnag Liga Champions. ditambahkan lagi dirinya berhasil membawa Kroasia menembus final ajang Liga Champions.

Dengan prestasi tersebut membuat Modric menjadi pemenang dalam kategori pemain terbaik versi FIFA dan UEFA

Kalidou Koulibaly Ingin Memberikan Gelar Scudetto Untuk Napoli Musim Ini

Kalidou Koulibaly pada musim ini ingin memberikan gelar Scudetto untuk Napoli. Dirinya juga menyatakan bahwa Juventus sebenarnya merasa ketakutan dengan Napoli pada musim lalu.

Napoli sempat berhasil mengalahkan Juventus dengan skor akhir 1 – 0 beberapa pekan sebelum laga kompetisi serie A berakhir. Gol tunggal penentu kemenangan dari Napoli dicetak oleh Koulibaly melalui sundulan dari kepalanya.

Kalidou Koulibaly pada musim ini ingin memberikan gelar Scudetto untuk Napoli

Akan tetapi nasib sial menimpa Napoli, mereka terpleset dan Scudetto pun menjadi milik Juventus kembali. Walaupun mereka gagal, Koulibaly mendapatkan banyak pujian dari kerja kerasnya. Pemain asal Senegal ini bahkan menjadi salah satu calon pemain terbaik Afrika versi BBC.

Dilansir oleh Soccerway, Koulibaly mengatakan, “Untuk saat ini yang paling penting adalah aku selalu berusaha untuk bisa terus berkembang, shingga bisa menunjukkan kesemua orang bahwa diri saya bisa menjadi salah satu pemain terbaik didunia”,

“Bagiku, saat aku berhasil mencetak gol, hal itu benar-benar membuatku bahagia. Aku benar-benar ingin bisa memenangkan sesuatu bersama dengan Napoli. Di Napoli memberiku banyak Cinta dan sebuah kepercayaan diri. Aku ingin memberikan sesuatu kepada mereka dan berharap tahun ini akan menjadi tahun Scudetto”,

“Tahun lalu saja kami yakin sampai akhir babak karena Juventus merasa ketakutan pada kami dan saat anda merasa sebuah tim takut kepada tim anda, disitulah kita benar-benar bersyukur akah sensasi tersebut”, tambah Koulibaly.

Koulibaly sendiri sudah berhasil membela Napoli sejak tahun 2014. Dirinya sudah tampil sebanyak 174 laga dan berhasil mencetak gol sebanyak 8 gol.

Beppe Marotta Dikabarkan Akan Bergabung ke Inter Milan

Beppe Moratta dikabarkan akan segera mulai karirna sebegai Direktur Olahraga di Inter Milan. Mendengar kabar tersebut, Massimo Moratti, eks presiden Inter Milan meminta Marotta untuk membeli Federico Chiesa dari Fiorentina.

Jabatan Marotta resmi lepas dari jabatannya sejak akhir bulan Oktober lalu. Dengan kabar tersebut jelas membuat banyak orang yang sukan dengan Juventus merasa terkejut karena dirinya merupakan salah satu sosok dibalik kesuksesan klub dalam hal pengrekrutan pemain seperti Paulo Dybala sampai Cristiano Ronaldo.

Penyerang Timnas Italia Federico Chiesa

Setelah itu kabar soal kedekatan Marotta dengan Inter Milan terus saja bermunculan. Kabar terakhir mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan pertemuan dengan pemilik klub Inter Milan, Suning dan dirinya akan diangkat pada akhir bulan nanti.

Kabar terakhir tersebut memang mengatakan demikian, tetapi Marotta pun masih belum sepenuhnya resmi akan bergabung dengan Inter Milan. Tetapi Moratti selaku orang penting untuk Nerazzurru sangat berharap ada satu nama untuk bisa didatangkan ke Giuseppe Meazza.

Moratti sendiri mengaku bahwa Marotta besar disebuah klub besar, dirinya akan memberikan banyak bantuan untuk Inter Milan. Sebelumnya, Steven Zhang selalu presiden teranyar sudah melakukan diskusi dengannya untuk membahas soal keputusannya untuk membawa Marotta.

Steven Zhang sendiri resmi menjadi presiden Inter Milan pada bulan Oktober lalu. Dirinya menggeser posisi dari seseorang pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir setelah Suning Group mengambil sebagian akuisisi sahamnya yang mencapai 31% saja.

Nicky Butt Sebut The Red Devils Sedang Dilanda Krisis Kepercayaan Diri

Nicky Butt selaku pelatih akademis dari Manchester United menyebutkan bahwa klub berjulukan The Red Devils saat ini sedang dilanda krisis kepercayaan diri. Butt berpendapat bahwa krisis tersebut bisa hilang jika saja klub raksasa dari Inggris terus memperoleh kemenangan disetiap laga yang dijalani mereka.

Walaupun demikian, Butt tetap memberikan pujian kepada Jose Mourinho. Pujian tersebut dilakukannya karena Mourinho sudah membuat sebuah keputusan yang sangat konsistern saat menentukan posisi dari para pemain Manchester United.

Sergio Aguero membobol gawang Manchester United

Butt juga beranggapan bahwa Mourinho sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Sangat tidak adil jika mereka hanya bisa menyalahkan Mourinho atas kegagalan MU dalam beberapa pekan terakhir ini.

Butt malah berpendapat bahwa MU sudah mengalami perkembangan secara perlahan saat berada dibawah kepelatihan Mourinho. Butt berpendapat bahwa sehebat apapun tik tidak akan ada gunanya jika semua para pemain tidak memiliki kepercayaan diri.

Untuk saat ini Jose Mourinho sedang menghadapi masalah mental. Masalah tersebut dianggap lebih sulit daripada soal urusan taktik ataupun teknik.

Dilansir oleh medai Sky Sports, Butt mengungkapkan, “Saya rasa hal ini terlalu sulit saat anda menghadapi pemain yang tidak dalam performa terbaiknya saat bermain. Tidak peduli siapakah anda atau siapakah tim yang sedang anda latih. Jika pemain tersebut sedang tidak dalam rasa percaya diri, mereka tidak akan bisa memenangkan banyak laga”.

“Saat ini di Manchester United, semua para pemain memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat rendah. Mereka sudah berusaha melawan salah satu tim terbaik di Eropa yaitu Manchester City dan mereka sudah melakukan yang terbaik saat laga tersebut”, tutup Butt

Gennaro Gattuso Meminta Gonzalo Higuain Instropeksi Diri Atas Apa Yang Sudah Dilakukannya

Pemain AC Milan, Gonzalo Higuain menjadi sosok pemain yang sangat menonjol saat AC Milan harus takluk dari Juventus pada akhir pekan lalu. Pemain tersebut harus gagal mengeksekusi gol pinalti dan malah harus meninggalkan laga lebih cepat karena menerima kartu merah.

Higuain pada laga tersebut memang kelihatan sangat emsional. Dirinya tampak beberapa kali selalu mempertanyakan keputusan wasit yang menurutnya sangatlah tidak adil. Emosi dari Higuain sangat berlebihan karena Juventus merupakan mantan klubnya.

Pemain AC Milan, Gonzalo Higuain menjadi sosok pemain yang sangat menonjol saat AC Milan harus takluk dari Juventus pada akhir pekan lalu.

Higuain sebenarnya masih memiliki peluang untuk merubah jalannya pertandingan pada akhir babak pertama. Dirinya dipercaya menjadi eksekutor pinalti, namun tendangannya mampu dibaca oleh Szczesnya dengan sangat mudah.

Pelatih AC Milan pun tidak mau menyalahkan Higuain atas kekalahan timnya saat itu. Dirinya berpendapat bahwa Higuain sudah mampu tampil prima karena bermain dalam kondisi yang tertekan.

Higuain memang dipercaya sebagai sosok pemain terbaik di AC Milan yang mampu membuat tim memperoleh kemenangan. Beban yang dipikul oleh Higuain memang lebih berat jika dibandingkan dengan pemain lain.

Dalam halaman resmi dari AC Milan, Gattuso menyatakan “Saat ini memang Higuain merasakan banyak tekanan dari banyak pihak. Ucapan saya saat melakukan konfrensi pers kemarin bukanlah sebuah kebetulan saja. Saat ini dirinya masih harus merasakan beban dipundaknya dan itu sangat terlihat jelas”.

“Higuain harus bermain dengan tetap tenang. Dirinya harus melakukan permohonan maaf dan harus menunjukkan rasa tanggung jawab. Dirinya harus mampu menyingkirkan kegelisahan yang dialaminya. DIrinya adalah sosok pemain terpenting yang kami miliki saat ini. Dirinya juga harus bisa membuat perbedaan. Oleh karena itu dirinya harus bisa berpikiran jernih”, ungkap Gattuso.

Higuain Kalem Dengan Ejekan Yang Ditujukan Untuknya

Penyerang AC Milan, Gonzalo Higuain menjadi salah satu pemain yang paling disoroti dalam kekalahan 0-2 yang diterima oleh timnya dari Juventus. Bahkan penyerang asal Argentina itu mendapatkan ejekan usai kekalahan tersebut. Namun, hal itu ditanggapi dengan kalem oleh Higuain.

Higuain harus berhadapan dengan mantan klubnya Juventus di ajang Serie A di San Siro akhir pekan lalu. Selain gagal mengkonversi hadiah penalti yang ia dapatkan, Higuain juga harus rela mengakhiri laga lebih cepat setelah mendapatkan kartu merah dari wasit Paolo Mazzoleni. Kartu merah ini didapatkan oleh Higuain setelah dirinya melayangkan protes keras kepada sang pengadil lapangan.

Kartu merah yang diterima oleh Higuain tersebut akan memaksa dirinya untuk absen membela Milan dalam dua pertandingan ke depan.

Melihat performa yang ditunjukkan oleh Higuain dalam pertandingan tersebut, Striscia La Notizia yang biasa mengeluarkan pertunjukkan berita satir untuk pihak yang menjalani pekan buruk atau kekalahan memberikan penghargaan berupa Tapiro d’Oro untuk Higuain. Perlu diketahui, penghargaan ini seperti sebuah penghargaan ejekan yang ditujukan untuk Higuain.

“Musim lalu saya juga membawa penghargaan ini di Juventus dan usai penghargaan tersebut, saya mulai mencetak gol,” ungkap Higuain sambil tersenyum.

Pemain yang juga sempat memperkuat Napoli itu seakan mengenang kembali penghargaan tersebut yang ia dapatkan musim lalu usai Juventus ditaklukkan oleh Lazio.

“Semoga hal ini berjalan dengan baik seperti sebelumnya. Saya kira semua ini berjalan dengan baik untuk mereka dan begitupun juga untuk saya. Ini adalah karakter yang saya miliki,” tambahnya.

“Saya sangat senang dengan banyaknya dukungan dan cinta yang diberikan oleh fans Milan serta rekan-rekan setim saya. Inilah hal yang akan membuat Anda bangga,” tutup penyerang berusia 30 tahun tersebut.

Ronaldo Bantu Szczesny Bendung Penalti Higuain

Pujian patut diberikan kepada kiper Juventus, Wojciech Szczesny dalam kemenangan yang diraih oleh Bianconeri di San Siro akhir pekan lalu di ajang Serie A. Hal itu tak lepas dari kontribusi yang diberikan oleh mantan penjaga gawang Arsenal itu dengan menggagalkan eksekusi penalti dari penyerang Milan, Gonzalo Higuain. Selain Szczesny, Cristiano Ronaldo juga memiliki andil dalam kegagalan dari penalti Higuain tersebut.

AC Milan memang memiliki kans bagus menjelang akhir babak pertama di pertandingan melawan Juventus setelah wasit memberikan mereka hadiah tendangan penalti usai bek Juventus, Mehdi Benatia kedapatan melakukan handball di kotak penalti. Ini tentu menjadi peluang yang sangat bagus bagi Milan karena saat mendapatkan penalti, mereka tengah tertinggal dengan skor 0-1. Jadi, jika peluang ini bisa dikonversikan menjadi gol, maka itu mungkin saja akan mengubah alur dari jalannya pertandingan.

Beruntung bagi Juventus karena Szczesny sudah sangat mengenal Higuain yang sempat menjadi rekan setimnya di Juventus. Hal itu membuat dirinya sangat mengenal kebiasaan dari Higuain dalam mengeksekusi penalti. Selain itu, Ronaldo juga memberikan bisikan kepada Szczesny untuk melakukan lompatan lebih awal karena Higuain cenderung mengeksekusi penalti dengan sepakan keras. Terbukti, hal itu semua membuat Szczesny mampu menggagalkan penalti dari Higuain tersebut.

“Saya dan Higuain telah saling mengenal dengan sangat baik. Saya mengetahui bahwa dirinya terbiasa mengambil penalti dengan tendangan yang keras dan rendah. Beruntung, semua itu berjalan dengan sangat baik kali ini,” ucap Szczesny.

“Ronaldo menyarankan saya untuk melompat lebih cepat karena Higuain condong menendang bola dengan keras. Saya mengetahui hal tersebut dan melakukannya. Kami sukses mencetak gol lebih dulu, kemudian menurunkan tempo permainan dan itu semua merupakan strategi yang ingin kami lakukan,” tutup kiper asal Polandia tersebut.

Prediksi Manchester Derby Malam Ini

Ajang Premier League pekan ini akan melangsungkan partai bigmatch dengan mempertemukan dua tim sekota Manchester yakni Manchester City dan Manchester United. Derbi Manchester ini akan berlangsung di markas City yakni Etihad Stadium Minggu malam WIB.

City yang berstatus sebagai tuan rumah tentu difavoritkan untuk memenangi pertandingan nanti apalagi hingga 11 pekan pertama Premier League, The Citizen duduk nyaman di puncak klasemen dengan tanpa tersentuh satu kalipun kekalahan.

Situasi sebaliknya justru dirasakan oleh United yang tampil inkonsisten di awal musim ini sehingga membuat mereka tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara dan harus tertinggal sembilan angka dari City saat ini.

Meski demikian, City tentu tetap harus mewaspadai ancaman yang bisa saja dihadirkan oleh United di pertandingan nanti. Apalagi, musim lalu United sukses menaklukkan tuan rumah dengan skor ketat 2-3 setelah sempat tertinggal dua gol di babak pertama.

“Kami menelan kekalahan di pertandingan musim lalu. Namun, setiap pertandingan merupakan sejarah dan babak baru. Meski demikian, kami sadar akan kekuatan yang dimiliki oleh United,” ucap Guardiola.

“Ketika mereka mampu tampil dominan dan menciptakan peluang, maka kemenangan akan mampu diraih dengan mudah oleh mereka. Selain itu, ketika Anda merasa bisa mendominasi permainan, mereka tetap bisa memberikan hukuman untuk Anda,” tambahnya.

“Mereka tetaplah Manchester United, bersama dengan Liverpool mereka adalah salah satu tim terbaik yang ada di sejarah pesepakbolaan Inggris. Semoga laga derbi ini akan menampilkan pertandingan yang bagus sehingga kita semua bisa menikmatinya,” tutup mantan juru taktik Barcelona tersebut.

Kedua tim juga sama-sama mengantongi hasil positif yang diraih di pertandingan Liga Champions tengah pekan lalu. JIka City berhasil menghajar Shakhtar Donetsk dengan skor telak 6-0, maka United sukses meraih kemenangan dramatis di kandang Juventus dengan skor 1-2.

“Jika kami harus selalu mengalami kebobolan terlebih dahulu, maka akan ada saatnya kami tidak bisa mencatatkan comeback. Jadi, kami harus yakin untuk tumbuh bukan hanya sekedar dari pendekatan. Karena jika melihat apa yang terjadi saat ini, maka sangat jelas bahwa tim tengah berada dalam fase untuk bertumbuh,” ujar Mourinho mengenai comeback hebat atas Juventus.

“Kami harus terus bertumbuh dalam segi kekompakan tim dan cara untuk memulai pertandingan. Saya berharap apa yang harus saya katakan ketika menghadapi Juventus tidak akan terus terjadi,” tambahnya.

Pep dipastikan masih belum bisa memaksimalkan tenaga dari Kevin De Bruyne di pertandingan nanti karena pemain asal Belgia itu masih harus menepi dalam jangka waktu yang cukup lama. Sementara di kubu United, saat ini Mourinho masih menanti kondisi terakhir penyerang utamanya yakni Romelu Lukaku yang telah absen dalam beberapa pertandingan terakhir United.

Melihat kondisi terkini kedua tim, maka pertandingan nanti diprediksi akan berjalan ketat dan hasil imbang sepertinya pantas diraih oleh kedua tim.

Prediksi skor: Manchester City 1-1 Manchester United

Giroud Pastikan Chelsea Ke 32 Besar Liga Eropa

Wakil Premier League, Chelsea sukses menggenggam satu tiket ke babak 32 besar Europa League musim ini setelah dini hari tadi sukses meraih kemenangan tipis atas BATE Borisov. Gol kemenangan The Blues dilesakkan oleh mantan penyerang Arsenal, Olivier Giroud.

Manajer Chelsea, Maurizio Sarri melakukan rotasi di skuatnya dengan memainkan Giroud di lini depan. Sementara di lini tengah, Ruben Loftus-Cheek dan Ross Barkley kembali menjadi starter. Perombakan terbesar terjadi di lini belakang dengan mempercayakan kuartet Davide Zappacosta, Emerson, Gary Cahill, dan Andreas Christensen untuk mengisi posisi tersebut.

Chelsea langsung mendominasi pertandingan dengan keunggulan ball possesion berkat permainan umpan-umpan pendek yang mereka peragakan. Akan tetapi, mereka masih sulit untuk bisa membongkar lini belakang BATE.

Tak ingin malu di hadapan pendukung mereka sendiri, BATE membalas dengan sebuah serangan mengejutkan. Dzmitry Baha melepaskan tembakan keras dari jarak 20 meter ke gawang Kepa Arrizabalaga. Beruntung, tembakan pemain BATE tersebut hanya membentur mistar gawang Chelsea.

Setelah peluang tersebut, kedua tim semakin bersemangat melancarkan serangan ke lini belakang masing-masing tim. Namun, hingga berakhirnya 45 menit pertama tak ada satupun gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim.

Di awal babak kedua Chelsea langsung membuka skor melalui tandukan Giroud. Gol ini berawal dari umpan silang yang dilepaskan oleh Emerson dari sisi kiri penyerangan Chelsea. Sundulan penyerang asal Prancis itu melaju mulus ke gawang BATE. Skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea.

Setelah gol itu, Chelsea semakin bersemangat untuk mencari gol tambahan. Meski terus mengurung lini belakang BATE, namun Chelsea kesulitan untuk menembus rapatnya pertahanan yang digalang oleh pemain-pemain BATE.

Untuk menambah ketajaman timnya, Sarri melakukan sejumlah pergantian dengan memasukkan Willian dan Mateo Kovacic untuk menggantikan posisi dari Eden Hazard serta Loftus-Cheek.

Meski kedua tim tetap berusaha mengincar gol tambahan, namun hingga pertandingan berakhir tak ada lagi gol yang tercipta. Tambahan tiga poin ini memastikan Chelsea melenggang ke babak 32 besar dengan mearih poin sempurna dari empat pertandingan pertama Europa League.

Laga Sengit Napoli Lawan PSG Berakhir Tanpa Pemenang

Laga seru yang mempertemukan Napoli dan PSG di San Paolo dalam lanjutan pertandingan Liga Champions matchday keempat Grup C berakhir imbang dengan skor 1-1.

Napoli sejatinya tampil impresif di depan pendukung mereka sendiri dengan deretan peluang yang berhasil mereka kreasikan di depan gawang PSG. Namun, tim tamu justru mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang mereka dapatkan di waktu tambahan di babak pertama.

Di babak kedua tuan rumah sukses menyamakan skor lewat hadiah penalti yang mereka dapatkan. Skor imbang ini akhirnya menutup jalannya 90 menit pertandingan kedua tim.

Kedua tim langsung tampil menekan sejak pertandingan dimulai. Namun lemahnya penyelesaian akhir dan kokohnya lini belakang kedua tim membuat keduanya kesulitan untuk memecah kebuntuan. Gol akhirnya lahir di menit-menit akhir pertandingan babak pertama setelah fullback PSG, Juan Bernat sukses menuntaskan umpan matang yang diberikan oleh Kylian Mbappe di kotak penalti Napoli. Gol ini sekaligus mengakhiri jalannya pertandingan babak pertama.

Memasuki babak kedua, tuan rumah meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan. Tercatat Napoli sukses melepaskan 20 tembakan dimana empat diantaranya sukses menemui sasaran.

Meski mendapatkan banyak peluang untuk mencetak gol, namun tuan rumah baru bisa menyamakan skor melalui eksekusi penalti dari Lorenzo Insigne di menit ke-62. Hadiah tendangan 12 pas ini diberikan oleh Wasit setelah winger Napoli, Jose Callejon dilanggar oleh Gianluigi Buffon. Skor 1-1 ini bertahan hingga 90 menit pertandingan berakhir.

Tambahan satu poin ini membuat Napoli sukses menempel ketat Liverpool di klasemen sementara Grup C dengan raihan enam poin. Hal ini tak lepas dari hasil mengejutkan yang diraih oleh Liverpool di kandang Red Star Belgrade. Dalam pertandingan itu, The Reds tumbang dengan skor 0-2.

Sementara tambahan satu poin bagi PSG ini belum mengangkat posisi mereka di peringkat tiga klasemen sementara dengan raihan 5 poin. Melihat ketatnya persaingan di grup ini, maka diyakini dua pertandingan sisa bagi masing-masing tim akan berjalan dengan sangat sengit.

Ancelotti Sebut Laga Lawan PSG Akan Krusial Untuk Kedua Tim

Napoli akan kedatangan Paris Saint-Germain dalam lanjutan laga Liga Champions tengah pekan ini di matchday keempat Grup C di Stadion San Paolo. jelang pertandingan tersebut, pelatih Napoli, Carlo Ancelotti mengaku bahwa pertandingan nanti akan sangat krusial bagi kedua tim.

Ancelotti menilai bahwa tim manapun yang mampu meraup tiga angka penuh di pertandingan itu akan mampu melanggeng ke babak 16 besar. Meski di leg pertama mampu menahan imbang PSG di Paris, namun Ancelotti mengaku bahwa kans timnya untuk bisa meraih kemenangan di pertandingan nanti tidaklah terlalu besar.

Mantan pelatih PSG itu mengakui bahwa PSG saat ini memiliki pemain-pemain yang dapat mengubah hasil sebuah pertandingan secara individu sementara timnya tidak memiliki pemain seperti itu.

Satu-satunya cara Napoli untuk bisa meraih kemenangan menurut Ancelotti adalah tampil secara sempurna di pertandingan nanti. Tanpa hal itu, pelatih asal Italia itu mengaku akan sangat sulit bagi timnya untuk bisa menjungkalkan tim besutan Thomas Tuchel tersebut di San Paolo.

“Ini merupakan pertandingan yang sangat penting karena dapat menjadi penentu perjalanan kedua tim di Liga Champions musim ini. Kami berada di grup yang sangat sulit dimana terdapat PSG dan Liverpool. Jadi hasil nanti akan menentukan perjalanan kami di kompetisi ini dan saya kira hal tersebut juga berlaku untuk PSG saat ini,” ujar Ancelotti.

“Kami memerlukan performa tim yang sempurna untuk bisa mendapatkan tiga poin penuh. Kerjasama tim sangat kami butuhkan karena skuat kami tidak memiliki pemain-pemain luar biasa seperti yang ada di skuat PSG untuk saat ini,” tutup pelatih yang sukses meraih gelar Liga Champions bersama dengan AC Milan dan Real Madrid tersebut.

Gary Cahill Dibidik Klub Turki

Bek gaek milik Chelsea, Gary Cahill kabarnya menjadi salah satu pemain yang diincar oleh klub raksasa dari Turki yakni Galatasaray. Transfer ini akan coba diwujudkan oleh Galatasaray saat bursa transfer musim dingin resmi dibuka bulan Januari nanti.

Chelsea merekrut Cahill pada tahun 2011 silam dari Bolton Wanderers. Selama berkostum The Blues, pemain berusia 32 tahun itu tercatat telah tampil dalam 285 pertandingan di seluruh kompetisi. Meski sebelumnya selalu menjadi pilihan utama di jantung pertahanan Chelsea, kini posisi Cahill terlihat sudah mulai tergeser musim ini. Dibawah arahan Maurizio Sarri, Cahill saat ini baru tampil dalam tiga pertandingan dan hanya mencatatkan satu pertandingan di ajang Premier League saat ini.

Kontrak Cahill sendiri akan segera berakhir musim panas tahun depan. Jadi jika tidak ingin kehilangan sang pemain dengan status bebas transfer, maka Chelsea bisa melegonya ke klub lain bulan Januari nanti. Kemungkinan hengkangnya Cahill ini bahkan sempat dikonfirmasikan langsung oleh sang pemain. Ia sempat mengakui bahwa dirinya mungkin saja akan angkat kaki dari Stamford Bridge di awal tahun 2019 mendatang.

Melihat situasi Cahill tersebut, Galatasaray ingin memanfaatkannya untuk bisa memboyong dirinya ke kompetisi Liga Turki. Dengan kemampuan dan pengalaman Cahill selama memperkuat Chelsea, dirinya diharapkan akan bisa membangun tembok kokoh di lini belakang Galatasaray nantinya.

Meski telah menunjukkan minat serius untuk bisa memboyong Cahill ke Turki, namun langkah Galatasaray diyakini tidak akan berjalan dengan mudah. Pasalnya, West Ham United juga siap bersaing untuk bisa mendapatkan tanda tangan pemain asal Inggris tersebut. Selain menawarkan Cahill untuk terus berkompetisi di ajang Premier League, The Hammers sepertinya juga akan memberikan garansi satu tempat utama bagi Cahill andai sang bek tengah bersedia untuk memperkuat tim asal London itu musim dingin nanti.

Debut Solari Berjalan Manis

Real Madrid berhasil bangkit dari kekalahan memalukan yang diterima dari Barcelona akhir pekan lalu di ajang La Liga. Tampil di leg pertama melawan Melila di ajang Copa del Rey, Madrid berhasil menyegel kemenangan dengan skor telak 4-0.

Tampil di Estadio Alvarez Claro, Madrid tampil mendominasi sejak pertandingan di mulai. Sejumlah peluang emas langsung didapatkan oleh Madrid untuk bisa membuka keunggulan.

Namun, peluang-peluang yang didapat oleh Karim Benzema, Vinicius Junior, dan Dani Ceballos belum ada satupun yang membuahkan hasil. Gol pembuka baru hadir di menit ke-29 setelah Benzema sukses menuntaskan peluang yang ia dapatkan.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Madrid sukses menggandakan keunggulan mereka setelah Marco Asensio sukses mencetak gol kedua Madrid. Skor 2-0 ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Madrid sama sekali tidak mengurangi tempo permainan dan terus menekan lini belakang Melila. Setelah beberapa peluang terbuang sia-sia, gol ketiga Madrid akhirnya hadir setelah Alvaro Odriozola sukses mencatatkan namanya di papan skor.

Menjelang pertandingan berakhir, pemain muda Madrid, Cristo Gonzalez sukses memberikan gol keempat kepada timnya. Usai gol tersebut tak ada lagi gol tambahan yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.

Skor 4-0 ini tentu menjadi modal yang sangat baik bagi Madrid untuk melakoni pertandingan leg kedua nanti. Apalagi leg kedua nanti akan dihelat di markas Madrid yakni Santiago Bernabeu.

Hasil manis ini juga sekaligus menjadi awal perjalanan karir Santiago Solari sebagai manajer Real Madrid. Ya, dirinya memang baru saja ditunjuk sebagai manajer sementara Madrid usai pihak klub memutuskan untuk memecat Julen Lopetegui menyusul rentetan hasil minor yang diterima Los Merengues sepanjang bulan lalu.