Pemain AC Milan, Gonzalo Higuain menjadi sosok pemain yang sangat menonjol saat AC Milan harus takluk dari Juventus pada akhir pekan lalu. Pemain tersebut harus gagal mengeksekusi gol pinalti dan malah harus meninggalkan laga lebih cepat karena menerima kartu merah.
Higuain pada laga tersebut memang kelihatan sangat emsional. Dirinya tampak beberapa kali selalu mempertanyakan keputusan wasit yang menurutnya sangatlah tidak adil. Emosi dari Higuain sangat berlebihan karena Juventus merupakan mantan klubnya.
Higuain sebenarnya masih memiliki peluang untuk merubah jalannya pertandingan pada akhir babak pertama. Dirinya dipercaya menjadi eksekutor pinalti, namun tendangannya mampu dibaca oleh Szczesnya dengan sangat mudah.
Pelatih AC Milan pun tidak mau menyalahkan Higuain atas kekalahan timnya saat itu. Dirinya berpendapat bahwa Higuain sudah mampu tampil prima karena bermain dalam kondisi yang tertekan.
Higuain memang dipercaya sebagai sosok pemain terbaik di AC Milan yang mampu membuat tim memperoleh kemenangan. Beban yang dipikul oleh Higuain memang lebih berat jika dibandingkan dengan pemain lain.
Dalam halaman resmi dari AC Milan, Gattuso menyatakan “Saat ini memang Higuain merasakan banyak tekanan dari banyak pihak. Ucapan saya saat melakukan konfrensi pers kemarin bukanlah sebuah kebetulan saja. Saat ini dirinya masih harus merasakan beban dipundaknya dan itu sangat terlihat jelas”.
“Higuain harus bermain dengan tetap tenang. Dirinya harus melakukan permohonan maaf dan harus menunjukkan rasa tanggung jawab. Dirinya harus mampu menyingkirkan kegelisahan yang dialaminya. DIrinya adalah sosok pemain terpenting yang kami miliki saat ini. Dirinya juga harus bisa membuat perbedaan. Oleh karena itu dirinya harus bisa berpikiran jernih”, ungkap Gattuso.