Jika Anda termasuk ke dalam golongan yang memiliki kepribadian tertutup dan tidak menyukai dengan suasana ramai di perkotaan, maka pindah ke pedesaan mungkin adalah keputusan yang bijak. Namun jika hal tersebut masih belum cukup, maka Anda disarankan untuk pindah ke negara Latvia. Ya, negara di Eropa ini disebut-sebut sebagai negara introvert oleh banyak wisatawan maupun penduduk lokal.
Warga Latvia dikenal sebagai pribadi yang sangat menyendiri dan menyukai akan ketenangan. Hal itu diakui langsung oleh mereka yang berstatus sebagai warga negara Latvia.
Seorang jurnalis bernama Christine Ro mengakui akan hal tersebut ketika dirinya menikmati perjalanan di Latvia.
“Saat saya dan rekan saya menggunakan kereta untuk melakukan perjalanan, kami terus mengagumi keindahan pemandangan alam disekitar. Kami memainkan sebuah permainan dan semua semangat untuk meneriakkan jawaban dari permainan yang dilakukan, Setelah itu, kami semua sadar bahwa hanya kami yang berbicara dalam kereta tersebut,” ucap Christine.
Selain Christine, seorang pemandu tur yang memutuskan untuk menetap di Latvia bernama Philip Birzulis mengaku sangat terkejut melihat bagaimana orang-orang Latvia memilih untuk menyeberang ketika berjalan hanya demi menghindari tatapan langsung dari orang lain.
“Saya melihat bagaimana orang-orang disini memutuskan untuk tidak berpapasan langsung dengan orang lain dari 5-10 meter jaraknya. Itu belum lagi dari kebiasaan mereka untuk menunggu tetangganya pergi dulu untuk menghindari berpapasan di jalan,” ucap Philip.
Ada beberapa faktor yang diyakini menjadikan warga negara Latvia bersifat introvert diantaranya kondisi negara yang dipenuhi banyak hutan lebat. Selain itu, rendahnya populasi penduduk juga menjadi salah satu faktor utama. Hal itu semakin diperparah oleh anggapan disana yang menyebutkan bahwa orang cerewet merupakan sebuah sikap arogansi.
Melihat begitu tertutupnya masyarakat disana, mungkin banyak wisatawan yang ragu atau mengurungkan niat mereka untuk berlibur di Latvia. Akan tetapi, seorang penerjemah dan penulis lepas bernama Vernera berharap agar hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi para turis untuk berkunjung ke negara mereka. Ia mengaku bahwa orang-orang Latvia akan menjadi teman yang sangat baik dan jujur dikarenakan mereka yang tidak pintar untuk berbasa-basi.